Informasi dan Solusi.

Senin, 22 Desember 2014

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Sistem Refill dan Infus/CISS pada Printer

Tidak ada komentar :

Printer Infus

 Harga cartidge printer yang mahal membuat pengguna printer memilih alternatif yang lebih ekonomis, yaitu dengan cara suntik/refil dan cara infus/CISS. Bagi para pengguna tentunya akan mencari berbagai printer yang sudah praktis, karena sekarang zaman serba praktis, seperti pemilihan printer yang di infus. Nah, sebelum memutuskan cara refill atau infus yang dipilih, sebaiknya pelajari dulu kelebihan dan kekurangannya supaya apa yang dipilih sesuai dengan kebutuhan.
 Sekarang banyak sekali para penjual printer yang menawarkan paket penjualan printer yang sudah menggunakan sistem infus /CISS (Continues Ink Supply System). Yang perlu diperhatikan adalah, apakah benar sistem infus merupakan solusi yang tepat bagi kita? Atau jangan-jangan justru akan menambah masalah baru?
Berikut ini adalah Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Sistem Refill dan Infus/CISS pada Printer yang akan membuat anda berfikir 2x :D


Penggunaan tinta Refill

Kelebihan:
1. Relatif lebih murah dari penggunaan tinta original.
2. Tidak memerlukan pemasangan perangkat tambahan, sehingga sebenarnya tidak perlu harus ke service center untuk proses refill.
3. Resiko terjadi permasalahan pada mekanik lebih kecil dibandingkan sistem infus.
4. Perawatan lebih mudah dibandingkan sistem infus.
5. Mudah melalukan penggantian cartridge.

Kekurangan:
1. Resiko cartridge cepat rusak lebih besar dibandingkan sistem infus, karena jika frekuensi cetak cukup tinggi, maka cartridge sering dilepas-pasang(untuk disuntik).
2. Resiko cartridge banjir jika mengisi/me-refill terlalu banyak.

3. Proses pengisian cartridge cukup merepotkan jika sering mencetak, dan jika anda kurang teliti dan sabar, justru akan sering belepotan tinta.
4. harga nya yang mahal.


Penggunaan Sistem Infus/CISS

Kelebihan:
1. Lebih ekonomis dibandingkan sistem refill.
2. Tidak perlu repot atau khwatir belepotan tinta pada saat mengisi ulang cartridge.
3. Head cartridge relatif lebih awet karena tinta yang berfungsi sebagai pendingin head selalu ter-supply/terisi.
4. Resiko cartridge rusak juga berkurang karena proses bongkar pasang cartridge tidak terlalu sering.

Kekurangan:
1. Tinta sering banjir, sehingga pada hasil cetak terdapat tumpahan tinta.
2. Sering juga terjadi masuk angin, tinta tidak mengalir.
3. Resiko kemungkinan shield bocor, tinta tidak mengalir.
4. Resiko error mekanik karena selang infus nyangkut.
5. Proses penggantian cartridge sulit, sehingga perlu dibawa ke tempat service printer.

6. Membutuhkan perawatan ekstra, karena semakin tinggi frekuensi cetak, kemungkinan terjadi error semakin besar.
7. Perlu menambahkan biaya tambahan untuk pemasangannya.
8. Jika tidak permanen/hanya di lakban akan membuat printer tidak enak di pandang


Note, Semua itu tergantung pemakaian dan perawatannya.
Saya hanya memberi saran jika anda adalah pengguna rumahan dengan frekuensi cetak yang tidak terlalu tinggi, sangat disarankan untuk menggunakan sistem refill. Proses refill ini sebenarnya sangat mudah. anda hanya perlu membuat lubang pada cartridge untuk memasukkan tinta, kemudian menyuntikkan tinta sesuai dengan kapasitas cartridge yang digunakan.
Tetapi bagi anda yang memiliki frekuensi cetak cukup tinggi sistem infus cocok utnuk anda, karena anda tidak perlu repot harus sering-sering mengisi tinta pada cartridge. Namun jangan lupa bahwa penggunaan sistem infus juga memerlukan ekstra perawatan. Siapkan tenaga khusus atau pelajari mengenai troubleshooting printer.
Gunakan tinta refill dengan kualitas terbaik, jangan gampang tergiur dengan penawaran harga murah. Karena kualitas tinta juga sangat berpengaruh pada keawetan head cartridge.


Terimakasih telah membaca. Informasi sangat berharga :)
Baca juga Cara Merawat Printer Infus/CISS

Tidak ada komentar :

Posting Komentar